Monday, 23 October 2017

Makalah Manajemen Media


Majalah Gatra dan Sejarahnya
Terkait pembredelan 21 Juni 1994

Continue reading Makalah Manajemen Media

ARGUMENTASI

Rendahnya Minat Membaca Masyarakat Indonesia

Membaca sangat penting bagi setiap orang. Baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dengan membaca kita dapat menambah wawasan kita, mencerdaskan intelektual, meningkatkan kecerdasan verbal dan lingusitik, dan lain-lain. Namun, di Indonesia sendiri, minat membaca masihlah sangat kecil. Ada beberapa faktor yang menyebabkan minat membaca masihlah sangat kecil di Indonesia.  

Pertama, keadaan lingkungan di sekitar. Kedua, perkembangan teknologi dan banyaknya hiburan yang disediakan oleh teknologi-teknologi tersebut. Ketiga, kurangnya motivasi untuk membaca. Dan lain-lain. Solusi agar minat membaca meningkat dikalangan masyarakat adalah memotivasi masyarakat untuk mewujudkan minat baca yang tinggi, dan memberikan pemahaman bahwa membaca sangatlah penting untuk kehidupan sehari-hari.  

Tinggi rendahnya minat baca suatu bangsa sangat menentukan kualitas sumber daya manusia, sedangkan kualitas sumber daya manusia sangat menentukan perkembangan suatu bangsa. Oleh karena itu, membaca sangatlah penting bagi kita. Dengan banyak membaca, maka akan banyak pula manfaat yang akan kita peroleh.


Continue reading ARGUMENTASI

About MMTC

STMM "MMTC" is under the Ministry of Communications and Informatics RI with accreditation B. STMM was originally named "Diklat Ahli Multi Media" under the Ministry of Information. STMM is located in the province of Special Region of Yogyakarta, at Magelang street KM.6

MMTC has 3 majors and 6 courses. Majors available at MMTC are Broadcasting, Animation and Game Technology Design, and Public Information Communications. While the courses available are Broadcast Production Management, Production Management News, Engineering Management Studio Production Broadcast, Animation, Game Technology Design, and Information and Communication Management.

MMTC provides various facilities that can be used for student activities while on campus. The College also provides 3 types of scholarship programs. And this High School has 18 Units of Student Activities
Continue reading About MMTC

Sunday, 15 October 2017

Radio Rodja


Radio Rodja

Radio Rodja
Logo Radio Rodja


Nama: Elhan Noor Auzan
NIM: 01716146257
Program Studi: Manajemen Informasi dan Komunikasi
Mata Kuliah: Manajemen Media
Dosen: Ibu Yolanda Presiana Desi, S.IP, MA

Radio Rodja adalah stasiun radio swasta yang beraliran Islam, beralamat Jl. Pahlawan Kp. Tengah Rt. 03 Rw. 03 Cileungsi - Bogor 16820, mengudara pada frekuensi 756 AM untuk wilayah Jabodetabek. Selain itu siaran radio ini juga mengudara di beberapa Kota seperti Bandung, Kebumen, Tanjungpinang, Pontianak, Lampung dan Berau. Siaran Radio ini umumnya memberi kajian kajian dakwah mengenai kehidupan sehari-hari. Radio ini memiliki moto ‘menebar cahaya sunnah’. Rodja merupakan singkatan dari ‘Radio Dakwah Ahlussunnah wal Jamaah’. Kebanyakan anggota kelompok ini menjadi mentor Agama di sekolah-sekolah. Agus Hasannudin, direktur utama PT Radio Rodja, mengatakan inisiator Rodja adalah para pemuda Masjid Al Barkah.

Radio Rodja dimulai dari sebuah radio FM komunitas yang dirintis sejak awal 2005. Dan mulai mengudara untuk diujicoba pada Maret 2005. Melihat animo masyarakat yang besar terhadap radio ini, maka Radio Rodja secara resmi mengudara pada frekuensi 756 kHz (AM) di tahun 2007. Tepatnya pada Mei 2007, Radio Rodja mengujicoba siarannya melalui frekuensi 756 AM. Sejak melakukan migrasi ke gelombang AM, Radio Rodja mengalami kemajuan pesat. Hal itu akibat karakteristik dari sinyal AM yang memiliki daya jangkau jauh lebih luas daripada sinyal FM. Radio Rodja dapat menjangkau pendengar dari berbagai wilayah baik dari radio analog (756 AM) maupun radio streaming. Jangkauan frekuensinya merentang dari Jabodetabek hingga ke Cikampek.

Maksud dan tujuan didirikannya Radio Rodja adalah untuk menumbuhkan semangat dan kecintaan kaum muslimin terhadap ilmu-ilmu Islam dan memenuhi kebutuhan kaum muslimin dalam penyebaran dakwah dan informasi.

Visi Radio Rodja yaitu untuk menjadi media dakwah Islam yang Istiqomah menyampaikan Tasfiyyah dan Tarbiyyah dengan senantiasa merujuk kepada pemahaman generasi pertama dan utama umat ini.

Sedangkan Misi dari Radio Rodja sebagai berikut:
1. Kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman para Salafus Shalih.
2. Pemurnian Syariat Islam dari segala bentuk syirik,bid’ah dan pemikiran sesat.
3. Membina kaum muslimin dengan ajaran Islam yang murni dan beramal dengannya.
4. Menghidupkan metode ilmiah dengan berdasar kepada Al Quran dan As Sunnah sesuai pemahaman salafus Shalih.

Radio Rodja dalam penyelenggaraan penyiarannya diformat sebagai media Dakwah dan Informasi Islam.

Radio Rodja frekuensi AM: 756 kHz (Jabodetabek)
Radio Rodja via streaming: https://www.radiorodja.com
Radio Rodja via satelit (dengan parabola): Satelit Palapa D
Frekuensi: 4057 MHz
Symbol Rate: 2727 kSps / kHz
Polaritas: H (Horizontal)
Audio PID: 110
PCR PID: 109

Radio Rodja
Seluk Beluk Radio Rodja


Bagaimana Radio Rodja Bersaing Dengan yang Lain di zaman Ini
Globalisasi tidak mengenal batas-batas negara. Begitu juga dengan media yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh globalisasi. Program-program televisi dan produk rekaman juga terus bermunculan tanpa dapat dibendung.

Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus mengalami perubahan.

Masyarakat kini cenderung senang mengakses informasi yang mudah dijangkau, interaktif dan dekat dengan mereka seperti media online maupun media elektronik seperti televisi dan radio. Namun, persaingan didalam media itu sendiri sangatlah ketat. Sehingga untuk membuat radio maupun tv untuk tetap hidup di zaman ini, diperlukan strategi yang baik.

Dalam hal ini, Radio Rodja yang telah berdiri sejak tahun 2005 meluncurkan stasiun televisi dakwah Islam yang mengudara melalui streaming Internet (TV streaming) pada tahun 2009 yang bernama RodjaTV. Radio Rodja juga meluncurkan situs yang bisa digunakan untuk streaming radio maupun televisi.

Untuk bisa bertahan, siaran-siaran Rodja mengandalkan sumbangan pendengar sehingga bisa menjalankan operasional harian tanpa iklan.

Dari strategi-strategi tersebut, dapat disimpulkan Radio Rodja masih bisa bertahan untuk jangka waktu yang cukup lama mengingat animo masyarakat terhadap Radio Rodja, dan kebutuhan akan informasi-informasi mengenai Islam cukup besar.

Sumber:

Continue reading Radio Rodja

Saturday, 7 October 2017

Data Teknis Majalah Gatra


Majalah Gatra
Oleh : Elhan Noor Auzan
NIM : 01716146257
Program Studi : Manajemen Informasi dan Komunikasi
Mata Kuliah : Manajemen Media
Dosen : Ibu Yolanda Presiana Desi, S.IP, MA

Majalah berita Gatra terbit sejak 13 Oktober 1994 dengan format majalah berita mingguan. Pendirian majalah berita ini tak lepas dari kontroversi pembredelan Majalah Tempo oleh pemerintah Orde Baru. Majalah berita mingguan ini didirikan oleh sempalan anggota redaksi Majalah Tempo yang pro Orde Baru. Sementara yang kontra Orde Baru tetap bertahan di Majalah Tempo.
GATRA - Sebuah kata yang diambil dari khasanah bahasa bangsa, tidak mencerminkan simbol golongan, mudah diingat, mulus diucapkan, singkat ditulis, lancar dilisankan, bersahaja dengan makna : wujud, sudut pandang.
Rubrikasi GATRA
Dijabarkan ke dalam paket Majalah Berita Mingguan, GATRA meracik rubrikasinya demi memuaskan hajat informasi semua golongan. Mulai dari skala nasional, regional, dan internasional. Mulai dari berita politik sampai tinjauan seni dan budaya. Dari olahraga sampai ilmu dan teknologi. Dari ekonomi sampai kesehatan. Dari hukum sampai hiburan. Setiap nomor bertajukkan Laporan Utama yang lengkap, dalam, tuntas, dan berimbang. Mengangkat isu aktual dari segala sisi kehidupan.
Seperti namanya, GATRA juga menyajikan berita melalui penulisan yang bersahaja dan jernih. GATRA tak hanya merujuk kepada bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tetapi juga kepada bahasa yang hidup, lentur, bergerak lincah di tengah masyarakat pembaca.
VISI MISI
  • Membangun industri informasi menuju masyarakat yang cerdas, berakhlak, dan sadar akan hak dan kewajibannya, serta mendorong tegaknya hukum yang berkeadilan.
  • Menyajikan produk informasi yang terpercaya, mencerdaskan, obyektif, akurat, jujur, jernih, berakhlak, dan berimbang.
  • Meningkatkan hasil usaha dengan cara yang sehat, adil, efisien, efektif, inovatif, tumbuh dan disegani dalam bisnis global.
  • Meningkatkan mutu pelayanan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pembaca.
Data Teknis:
  • Oplah : 110.000 Eksemplar
  • Frekuensi Terbit : Mingguan
  • Harga : Rp 45.000
Peta Distribusi Majalah GATRA
  • Jabodetabek : 58,9%
  • Aceh dan Sumatera Utara : 7%
  • Jateng & DIY : 5,7%
  • Jawa Barat : 5,6%
  • Sumatera Barat : 4,6 %
  • Kalimantan : 4%
  • Jawa Timur : 3,7%
  • Sulawesi : 3%
  • Sumatera Selatan : 3%
  • Maluku dan Papua : 2%
  • Bali dan Nusa Tenggara : 1,4%
  • Luar Negeri : 1,1%
Profil Pembaca
  • Laki-laki : 80,8%
  • Perempuan : 19,2%
Usia:
  • >50 tahun : 28,9%
  • 40-50 tahun : 39,8%
  • 30-39 tahun : 21,1%
  • 20-29 tahun : 10,2%
Pendidikan:
  • S3 : 8,6%
  • S2 : 21,9%
  • S1 : 36,7%
  • D1 : 17,2%
  • SMA : 15,6%
Iklan Display Per Kavling
  • Iklan Advetorial (BW) 1 Halaman, Ukuran 210x275Mmk Rp. 27.500.000
  • Iklan Advetorial (FC) 1 Halaman, Ukuran 210x275Mmk Rp. 47.000.000
  • Iklan berhadapan (Facing Pages) (FC), Ukuran 410x275Mmk Rp. 80.000.000
  • Iklan Cover 2 (FC)1 Halaman, Ukuran 210×275 Mmk Rp. 45.000.000
  • Iklan Cover 3 (FC)1 Halaman, Ukuran 210×275 Mmk Rp. 40.500.000
  • Iklan Cover 4 (FC)1 Halaman, Ukuran 210×275 Mmk Rp. 55.000.000
  • Iklan Display (BW) 1/2 Halaman Horizontal, Ukuran 210x135Mmk Rp. 13.500.000
  • Iklan Display (BW) 1/2 Halaman Vertikal, Ukuran 105x275Mmk Rp. 13.500.000
  • Iklan Display (BW)1 Halaman,Ukuran 210×275 Mmk Rp. 20.500.000
  • Iklan Display (FC) 1/2 Halaman Horizontal, Ukuran 210x135Mmk Rp. 27.000.000
  • Iklan Display (FC) 1/2 Halaman Vertikal, Ukuran 105x275Mmk Rp. 27.000.000
  • Iklan Display (FC) 1/3 Halaman Vertical, Ukuran 70x275Mmk Rp. 19.250.000
  • Iklan Display (FC)1 Halaman,Ukuran 210×275 Mmk Rp. 41.500.000
  • Iklan Gate Folder Cover 2 Halaman Dalam (FC), 1x Penayangan Rp. 115.500.000
  • Iklan Gate Folder Cover 3 Halaman Dalam (FC), 1x Penayangan Rp. 154.000.000
  • Iklan Halaman 3 (FC)1 Halaman,Ukuran 210×275 Mmk Rp. 49.500.000
  • Iklan Halaman 5 (FC)1 Halaman,Ukuran 210×275 Mmk Rp. 45.000.000
  • Iklan Halaman 7 (FC)1 Halaman,Ukuran 210×275 Mmk Rp. 43.000.000
  • Iklan Halaman 9 (FC)1 Halaman,Ukuran 210×275 Mmk Rp. 42.000.000
Bagaimana Menghadapi Persaingan Media Cetak Yang Berat
Globalisasi tidak mengenal batas-batas negara. Begitu juga dengan media yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh globalisasi. Indonesia merupakan salah satu negara yang diinduksi muncul majalah Amerika dan Eropa versi Indonesia. Program-program televisi dan produk rekaman juga terus bermunculan tanpa dapat dibendung.
Majunya perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia informasi dan komunikasi saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus mengalami perubahan. Keberadaan media cetak dianggap segera berakhir karena dinilai tidak akan banyak berpengaruh lagi. Berbeda dengan masa lampau dimana koran menjadi bahan bacaan utama untuk semua kalangan. Beragam faktor yang diindikasikan menjadi pemicu anggapan bila industri media cetak tak banyak yang akan bertahan.
Masyarakat kini cenderung senang mengakses informasi yang mudah dijangkau, interaktif dan dekat dengan mereka seperti media online maupun media elektronik seperti televisi dan radio.
Dengan demikian industri media cetak harus mengatur strategi dalam menghadapi tantangan persaingan di era konvergensi media ini. Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh media cetak adalah:
  • Menancapkan Dua Kaki Pada Bisnis Penjualan Offline Maupun Online
Perusahaan harus melihat kembali dimana pangsa pasar yang akan diambil. Jika pangsa pasar yang diambil adalah masyarakat dengan umur 20-40 tahun, maka penekanan untuk masyarakat dengan umur 20-35 harus melalui online. Karena generasi tersebut sudah mahir menggunakan teknologi dan menganggap kuno untuk hal-hal yang bersifat hardcopy. Sedangkan untuk masyarakat dengan umur 36-40 tahun, kebanyakan dari mereka lebih nyaman membaca dalam bentuk cetak. Hal ini telah dilakukan oleh majalah Gatra dengan membuat situs gatra.com dengan judul situs tersebut adalah GatraNews, dan menyajikan berita ke situs tersebut.
  • Membuat kolom iklan di media online maupun cetak
Iklan menjadi sumber modal perusahaan industri media cetak demi keberlangsungan hidupnya. Membuat kolom iklan dapat membantu sebuah media untuk terus bertahan. Di gatra.com sendiri sudah ditawarkan kolom iklan untuk pengiklan di Indonesia. Sayangnya, sejauh ini belum terlihat iklan yang hadir di gatra.com
  • Revitalisasi Organisasi
Revitalisasi organisasi berarti sebuah cara untuk menghidupkan kembali organisasi menurut Danisworo (2002) adalah upaya untuk memvitalkan kembali suatu hal yang dulunya pernah vital atau hidup, akan tetapi kemudian mengalami kemunduran atau degradasi, selanjutnya Gouillart dan Kelly (1995) mendefinisikan revitalisasi sebagai upaya mendorong pertumbuhan dengan mengaitkan organisasi kepada lingkungannya, hal ini selaras dengan pernyataan Asbhy (1999) Revitalisasi adalah mencakup perubahan yang dilaksanakan secara Quantum Leap, yaitu lompatan besar yang tidak hanya mencakup perubahan bertahap atau incremental, melainkan langsung menuju sasaran yang jauh berbeda dengan kondisi awal organisasi”
Salah satu kegiatan revitalisasi adalah restrukturisasi. Restrukturisasi organisasi harus dipahami sebagai salah satu upaya kebijakan untuk membentuk sebuah sistem pengelolaan yang efektif dan efisien, tanggap dan cekatan, serta terbuka dan bertanggung jawab.
  • Mengurangi jumlah oplah media cetak
Pertimbangan mengurangi jumlah oplah media cetak dapat menjadi jawaban lain mempertahankan industri media cetak. Alasan tersebut diantaranya yaitu karena alasan komersial dimana mengutamakan pembaca terdidik dan memiliki daya. Faktor minat baca yang rendah terutama di daerah terpencil juga menjadi alasan lainnya namun berdampak pada segmentasi khalayak media menjadi lebih khusus. Faktor internal seperti biaya produksi yang tinggi serta kurangnya sumber daya manusia yang professional juga menjadi pertimbangan dalam menentukan jumlah oplah media cetak. Penentuan jumlah oplah sangat bergantung pula pada biaya modal yang dimiliki agar tercipta efisiensi dan efektivitas.
Dari poin-poin tersebut dapat disimpulkan industri media cetak terutama media Gatra masih akan dapat bertahan mengingat adanya kebutuhan pembacaan informasi yang akurat dan mendalam bagi sebagian pembaca. Meskipun demikian, perusahaan media Gatra harus tetap mengatur strategi dalam menghadapi tantangan persaingan di era konvergensi media ini, dan gatra.com merupakan salah satu jawaban terhadap tantangan tersebut.
Sumber
Continue reading Data Teknis Majalah Gatra